Benarkah Rasullulah
Meramalkan adanya Indonesia dalam hadist shoheh?
Negeri
yang menjadi Sumber kekuatan besar Umat muslim di akhir zaman
Di dalam sebuah hadist Tsauban yang sangat terkenal
tersebut adalah bunyinya sebagai berikut:
Dari Tsauban ia berkata “Sesungguhya allah telah melipat
Bumi Untukku , maka aku Bisa melihat ujung Timur Bumi dan Ujung baratnya.Dan
sesunggunya kekuasaanku Umatku akan mencapai apa yang di lipat untukku (
seluruh muka Bumi ,sejak Ujung timur dan
ujung barat ).Aku juga di karuniai dua pembendaharaan Merah ( Romawi) dan pembendaharaan putih ( Persia).
Bangsa Romawi tepatnya terletak di Negara Italy yang berada di Benua Eropa Utara :
Switzerland. Timur : Laut Adriatic Barat. Sedangkan Persia .Kemudian di akhir hadist tersebut
nabi Muhammad SAW mengibaratkan ada Dua pembendaharaan yang di Di karuniai
padanya yaitu Merah dan Putih .Hal ini menunjukan dugaan bahwa pembendaharaan
tersebut adalah Kombinasi Merah dan Putih seolah –olah pembendaharaan tersebut
sebuah Bendera yang berwarna Merah dan Putih yang Merupakan Warna dan Bendera
kebangsaan Indonesia.Kemudian Dugaan tersebut di duga Kuat Oleh ARMAN JHEN
CHARLES bahwa di dalam hadist Tersebut terdapat kalimat sejak Ujung timur dan ujung barat yang
kemudian di simpulkan bahwa ujung barat dan Ujung timur tersebut adalah Kota
yang terletak paling Barat Di Indonesia( Kota Sabang) lalu Membentang sampai Ke
kota ujung timur Indonesia.Lalu adakah Keturunan Bangsa Persia dan Romawi di Indonesia?
Keturunan bangsa Persia (Iran/Afghan) dan Turki, mereka
pernah datang atas undangan Kerajaan Aceh untuk menjadi ulama, pedagang
senjata, pelatih prajurit dan serdadu perang kerajaan Aceh, dan saat ini
keturunan keturunan mereka kebanyakan tersebar di wilayah Aceh Besar. Hingga
saat ini bangsa Aceh sangat menyukai nama-nama warisan Persia dan Turki. Bahkan
sebutan Banda, dalam nama kota Banda Aceh pun adalah warisan bangsa Persia
(Bandar arti: pelabuhan). Pengujian genetik sejumlah penduduk di sebuah desa
terpencil China menunjukan bahwa hampir dua pertiga dari DNA mereka berasal
dari orang kulit putih. Teori tersebut adanya kemungkinan mereka merupakan
keturunan para prajurit ‘Romawi’ yang hilang ribuan tahun lalu. Di Indonesia,
sejak jaman dahulu telah banyak di antara keturunan Arab Hadramaut yang menjadi
pejuang-pejuang, alim-ulama dan da’i-da’i terkemuka. Banyak di antara para
Walisongo adalah keturunan Arab, dan diduga kuat merupakan keturunan kaum
Sayyid Hadramaut (Van Den Berg, 1886) atau merupakan murid dari wali-wali
keturunan Arab. Kaum Sayyid Hadramaut yang datang sekitar abad 15 dan
sebelumnya (Walisongo, kerabat dan ayahanda dan datuk mereka) mempunyai
perbedaan fundamental dengan kaum Sayyid Hadramaut yang datang pada gelombang
berikutnya (abad 18 dan sesudahnya). Sekarang kita dapat meliaht keberadaan
budaya di negeri ini. Kebudayaan yang beraneka ragam merupakan keunikan
tersendiri yang dimiliki oleh bangsa kita. Indonesia menjadi negara yang
terdiri dari banyak pulau juga banyak suku serta kebudayaan. Mirip seperti
warisan ataupun kebudayaan Romawi, kebudayaan di Indonesia sendiri juga hampir
persis seperti itu. Setiap kebudayaan di daerah – daerah memiliki warisan –
warisan yang disematkan turun – temurun. seperti suku batak contohnya, warisan
yang diberikan adalah berupa marga. Atau ada lagi kebudayaan dari suku lain
yang memberikan suatu benda atau senjata pusaka yang diserahkan mulai dari
nenek moyang mereka,adapun yang termasuk Keturunan Romawi di Ujung Timur
Indonesia ialah orang Maluku.
Kemudian Rasullulah menyatakan Bahwa kekuasaan Umatnya yang
di lipat Untuknya ternyata kekuasaan itu benar –benar ada di tangan Indonesia
karena memang Indonesia adalah Penghasil Umat muslim terbanyak di dunia yang
berlipat –lipat,beragam aliran jema’ah (ULAMA) dan beragam budaya yang banyak
mengandung unsur-unsur Islam.Memang pengaruh Islam terbesar di Indonesia
sehingga hal ini menjadikan bangsa atau orang Yahudi takut Apabila suatu saat
nanti Indonesia Menjadi negara Mayoritas muslimnya yang Terkuat,dan paling
Berani Di dunia sehingga Indonesia Bisa menjadi penolong dan Penyelamat Negara
Muslim yang masih Terjajah oleh Bangsa Yahudi seperti yang ada di Palestina
.Bahkan Syeh Ali Muhammad Ali Jabir mengatakan lewat ceramahnya di Masjid Jami
Bukit Asam bahwa salah satu cita-cita Bangsa Yahudi adalah menjadikan Indonesia
Negara non Muslim .
Yang mana ceramah tersebut di dengar langsung Oleh Arman
jhen charles saat dia masuk ke masjid Jami dan di dengar serius ceramah
tersebut Olehya.Masjid jami Bukit asam terletak di Tanjung Enim ( sumatera
selatan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar